Ibadah pada minggu ini merupakan ibadah yang cukup spesial. karena, pada ibadah kali ini gereja kita kedatangan Ev. Tina Andrean (istri dari Johny Andrean selaku pemilik Salon Johny Andrean,JCO dan MAKO) dan chef Roy Lesmana (Professional asian chef).
Di dalam kebaktian kali ini, chef roy membagikan sedikit kesaksian dari kehidupannya. kesaksian yang diceritakan di mulai pada masa kecilnya yang tidak mengenal Tuhan Yesus sama sekali. Namun, pada usainya yang menginjak 7 tahun Tuhan mengenalkan diri-NYA pada beliau. Dan sejalanya waktu chef Roy mulai diajarkan cara berdoa dan menyembah Tuhan. Dalam kesaksianya chef roy memegang satu ayat yaitu Markus 11:24 " Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saya yang kamu minta dan doakan, percayalah kamu terlah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu."
Chef Roy menceritakan dalam kehidupannya sudah 5x mendapatkan cobaan yang hampir saja merenggut nyawa. Beliau mencerikan salah satu pengalaman yang sangat berarti, kejadian tersebut dialami di Genting Highland, Malaysia. Pada pukul 13.30 Tuhan memberi arah untuk segera pulang, namun beliau sudah merasa putus asa, karena tiket yang tersedia hanya ada pukul 14.00. chef Roy tidak mau menyerah dengan keadaan, beliau tetap mengantri untuk membeli tiket sambil merasa cemas tetapi tetap percaya. pada akhirnya, beliau mendapatkan tiket tersebut pada pukul 13.30 untuk 2 orang. Ketika sampai Titiwangsa, Kuala Lumpur beliau mendapat kabar bahwa pesawat yang seharusnya beliau naikin pada pukul 14.00 terjatuh kedalam jurang dengan seluruh penumpang meninggal dunia. Dengan mendengarnya kabar tersebut, beliau sangat berterima kasih kepada Tuhan masih diberi kesempatan untuk tetap hidup.
Chef Roy juga menceritakan betapa baik Tuhan pada kehidupannya, yang membuat beliau dapat dikenal banyak orang bahkan diundang ke negara-negara yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya.
Setelah mendengarkan kesaksian, ibadah dilanjutkan dengan mendengarkan firman Tuhan yang dibawakan oleh ibu Tina. Firman Tuhan pada kali ini berjudul " Mengapa banyak orang kurang percaya". ( Bisa langsung klik link youtube dibawah)
Ibu Tina menjelaskan firman Tuhan dengan sangat serius, namun tidak luput disertakan dengan bercandaan yang membuat jemaat tertawa dengan terbahak-bahak, terutama pada saat bu Tina dan pa Andrean sedang dalam sebuah lift, namun ada dua orang yang membicarakannya dengan bahasa chinese tiochiu dengan kalimat seperti " eh kamu liat itu penata rambut, namun dia punya istri tidak pernah di potong itu rambutnya, tetapi orang lain malah dipotong pendek-pendek". Dengan sedikit bercandaan tersebut para jemaat tertawa.
Ibu Tina menyampaikan 3 materi pokok yaitu ketakutan, keragu-raguan dan kurang percaya. setelah semua materi dan bercandaan yang diberikan ibu Tina Firman Tuhan ditutup dengan doa bersama. ibadah dilanjutkan dengan perjamuan kudus, persembahan dan doa penutup tidak lupa dengan doa syafaat.
Tidak sampai disitu saja, Ibu Tina dan chef Roy diajak oma dan wakil gembala untuk menyantap hidangan yang telah di sediakan, disertai dengan obrolan-obrolan yang mendatangkan tawa bagi semua orang yang mendengarkanya.
Selepas menikmati hidangan tersebut, tim pengembala dan seluruh jemaat berkumpul untuk melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenagan untuk kita semua, tidak lupa seluruh jemaat dan para tamu yang hadir (ibu Tina & chef Roy) berpose layaknya trend kekinian yaitu " Saranghaeyo".